Tentang Anjing

yah well seperti yang hampir semua orang ambil kepercayaannya untuk mencuci tangan yang terkena liur anjing dengan tanah itu, saya ambil pemikiran yang berbeda.

begini cerita lengkapnya.

Gosh. tidur malam memang menganggu jangka waktu hidup lama yang akan didapat pada pagi hari yang menyenangkan.

malam tadi ada diskusi pendek (antar saya saja sih, antar yang lain udah panjang) di salah satu wall teman. tentang anjing.
disini keadaannya lumayan panas ternyata, ada yang berkata begini, ada juga yang begitu.
lalu saya masuk dengan penjelasan singkat, well tetapi kenyataan yang saya kira gampang menagih saya untuk menuliskan penjelasan lengkapnya. (ada juga yang mengatakan liberal bahkan :P)

pagi ini saya tanya penjelasan lengkapnya pada orangtua.
ayah bunda super saya langsung bersemangat untuk membantu, ortu saya langsung mencari satu persatu buku di rak pre-raksasa itu untuk saya (thanks mom, dad)
dan akhirnya ketemu juga bukunya.
lalu saya salin ke laptop, dan menjawab begini ke perdebatan tersebut :

okey dudes, sekrang kita pakek adab berbeda pendapat.
kedua belah pihak mencintai Allah dan Rasul, Qur'an dan hadist
tapi pendapat dua pihak berbeda satu sama lain
yang satu memilih untuk berpendapat seperti ulama yang ini, dan yang lain memilih untuk berpendapat seperti ulama yang lain
berbeda pendapat itu kan boleh karena satu keterangan hadist bisa diterangkan kebeberapa makna kan. asalakan tidak saling mengecam dalam memegang penafsiran yang saling berbeda
karena akan memecah belah persaudaraan muslim, dan akhirnya keharaman yang sudah pasti telah dilanggar.

kembali ke anjing (plus sedikit babi).
dikutip dari soal-jawab a. hassan :

SOAL : Apakah hukum kalau bersentuh kulit dengan babi atau anjing yang basah, wajibkah disertu ?

JAWAB : Adapun babi menurut ayat Qur'an haram dimakan, tetapi tidak ada keterangan yang mengatakan najisnya.

dengan firman Allah, "Diharamkan atas kamu bangkai, darah, dan daging babi" (Q. Al-Maidah 3)

Haram itu tidaklah menunjukkan kepada najisnya.
begitu juga arak dan lain-lain barang makanan dan minuman yang haram.
yaitu seperti racun umpamanya, haram dimakan, tetapi tidak najis buat dipegang.

adapun tentang anjing adalah bersalahan ulama, dengan tiga perkataan :
1. Mengatakan anjing itu najis sekalian badannya
2. Mengatakan suci, sekalian badannya
3. Mengatakan najis air liurnya

sungguhpun telah kita nyatakan persalahan ulama itu, tetapi kita ini disuruh mengikuti Qur'an dan Hadist.
oleh karena itu, kita kita tidak berani mengatakan ini najis atau tidaknya, sebelum ada keterangan dari Allah dan RasulNya.

dengan firman Allah, "Sesungguhnya Allah telah menyatakan kepada kamu apa-apa yang ia haramkan atas kamu" (Q. Al-An'am, 119)
Adapun tentang anjing, ada Hadist begini :
"Bersihnya bijana salah seorang daripada kamu, apa bila dijilat oleh anjing, ialah dengan dicuci tujuh kali, yang mula-mulanya dengan tanah." (H.S.R. Muslim)

pendeknya, bahwa babi itu haram atau najis buat dimakan.
kalau daging babi kena badan kita, tidak ada keterangan tentang wajib mencucinya.
Adapun air yang disisai oleh mulut anjing itu, wajib dibuang, dan tempat air itu wajib dicuci.

Kalau anjing menjilat pakaian atau badan kita tidak ada keterangan tentang wajib mesti mencucinya.

Hukum air tadi tak dapat disamakan dengan badan dan pakaian, karena berlainan jenisnya.

Itu barang cair, dan ini barang keras.
_end_



oya, fakta anjing2 itu dipakai rasul untuk berburu. fyuh, bahkan buruannya sudah digigit lho ya dengan si anjing.

sekarang anjing malah didzalimi sama kita, bahkan disekitar perumahan saya dulu anjing malah ditimpuki dijalanan.

dan tentang "Whalaghol kalb", itu hadits riwayat bukhari kan ya,trus muslim jg gitu.
Di bilangnya di hadits, memakai kata kata "walagha", artinya menjilat sesuatu yg cair..
kalau yang di jilat bukan benda cair,perbuatan itu di sebutnya "la'iqa" bukan "walagha".

hmm... liberal huh?

justru yang memcahbelah umat.. adalah yang menuduh nuduh yang liberal, yang bid'ah, hanya karena berbeda pendapat dalam menafsirkan hadist dan justru itu yang akan kebaratan hukum lho...well, am just sayin'

ohyaa, a. hassan adalah pendiri PERSIS http://persis-ku.blogspot.com/2008/10/ahmad-hasan-ahasan.html

monggo ditelitii.. hehe, kalau untuk saya, saya lebih memilih buku ini ya guys..

* * *

anjing bahkan dijadikan salah satu bahan empuk untuk mencaci. kasihan para anjing..

yah sekarang sih saya belum dapat jawaban berikutnya..
tapi saya harap bukan api yang akan keluar di comment selanjutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

taftazani mengatakan...

nice post maghfi

info ini melengkapi info lain yang sudah (biasa) terdengar dan terpublish.

:)

Dian Eka mengatakan...

^^b dapat tambahan wawasan..

maghfira mengatakan...

thank you kak iq, kak dian :3

Posting Komentar