Cerita di pagi hari. -Maghfira jatuh sakit- (diambil dari notes facebook saya sendiri)

Pagi ini saya terbangun dengan sakit tenggorokan yang lumayan.... mengganggu.
Hm, seharusnya saya menuruti perintah bude untuk pause makan es krim serta minuman dingin.
"tenggorokannya fi.. tenggorokannya.." kata bude saya pada hari pertama kami mulai shooting budi-kerti lagi.
Dan pagi ini teringat lah saya, seluruh monster-monster enak yang saya konsumsi.
- es krim (banyak)
- es teh pahit (terus menerus)
- susu coklat dingin (sesekali, tapi akhir-akhir ini selalu).

Ah, kenapa ya, sesal itu tidak pernah muncul ketika kita baru mau melakukan hal yang salah tersebut? yasudah lah. memang sudah diatur begitu.

Okey, lanjut.

Saya bangun dari tempat tidur dan keluar kamar dengan raut wajah penuh cemas, 'oh tidak. kenapa selalu begini ketika saya sedang berada ditengah proses shooting!!!!!!!' batin saya mengatakan demikian.
Saya berjalan ke dapur, tanpa satu katapun yang keluar, saya menunjuk-nunjuk teko di kompor.
Mbak iyah yang sedang membereskan dapurnya segera mengerti apa yang saya inginkan. teh tawar panas. She's the best.
Saya bergegas ke meja telfon dan menekan delapan nomer ajaib yang langsung tersambung ke pak kisman.
pak kisman selalu ada di tengah-tengah kami, dan siap membantu kami melakukan segalanya. Mulai dari pemimpin karyawan dirumah, pemegang kendali mobil, sampai pencetak fotocopy. semua pak kisman bisa. he's the best.

okey, lanjut.

saya menelfon pak kisman (dengan suara serak) dan meminta pak kisman untuk membelikan obat batuk yang paling ampuh entah apa, dan troches.
tentu pak kisman langsung menjawab ''oke''.

dan saya mencari semua cara untuk menghilangkan batuk ini.
saya buka lemari obat, dan tidak ada banyak yang bisa membantu didalamnya.
saya pergi ke dapur satu (ada 1&2), dan semua vitamin ada disitu tapi saya tidak tahu harus meminum semuanya kah, atau beberapa jenis saja.

lalu saya pun duduk dimeja makan, menenangkan diri. berfikir. mencari celah untuk masuk ke dalam dunia kapok.
kapok untuk tidak makan es krim terlalu banyak lagi..
kapok untuk tidak over dosis minuman dingin...
kapok untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak minuman/makanan bergula yang tentu SANGAT..tidak sehat tapi enak.
kapok untuk semua itu.

saya terdiam, mbak iyah di dapur dua berkata " makan dulu ya". saya tidak menjawab.
saya tetap terdiam dengan menyeruput teh tawar panas, berharap teh bisa sedikit mengurangi rasa gatal di tenggorokan.
Saya kesal. Saya panik, bingung.
Lalu terbayanglah semua hal-hal menyedihkan yang akan terjadi jika virus ini tidak segera dibasmi.

pertama-tama saya terbayang tentang resital pertama Audy siang nanti.

. . .

Saya tersenyum kepada audy di mobil. dan seperti biasa kami tertawa bersama menghilangkan kecemasan audy di panggung nanti.
lalu sampai lah kami di tempat resitalnya.
saya duduk di kursi penonton, menunggu wajah adik saya muncul di panggung.
dan resital nya pun dimulai. sudah setengah lagu audy dkk memainkan canon in D, dan tiba-tiba suara kasar, basah, serak dan menjijikkan itu pun terdengar. saya batuk keras sekali dan semua orang menatap orang itu. ah, ternyata itu saya. saya mempermalukan audy di depan semmmmmmmmua orang.

AH!!! Na'udzubillah!!! saya berfikiran buruk!! Astaghfirullah... ya Allah ya Allah. semoga hal itu tidak akan pernah terjadi.

saya terdiam lagi. lalu mbak iyah menghampiri saya dengan piring berisikan telur dadar dan nasi merah.
saya menuangkan kecap di atas telur dadar dan berusaha menuliskan kata 'SEMBUH' diatasnya.
saya menyuap telur dan nasi bersamaan, dan mulailah bayangan buruk lain muncul dibenak saya, dan buruknya.. kali ini adalah flashback ketahun lalu.

. . .

Saya sedang dimobil tante intoek scherer di bali. tengah malam. saya dan keluarga baru sampai dan langsung pergi menuju kediaman keluarga scherer untuk bermalam disana.
Saya merasa jahat sekali. sangat jahat tanpa sengaja membawa penyakit pada kunjungan pertama ke keluarga scherer yang sangat baik itu...
Saya merasa sangat jahat jika Kirana, anak kedua tante Intoek dan om David sampai tertular virus ini.
Saya merasa sangat jahat....
Wajah saya terlihat pucat sekitar 2 atau 3 hari di bali. Tapi tante intoek dan om David sangatlah baik, sangaaaaaaaaaaaattt baik..
tiap pagi saya diberi madu, jintan hitam (habatts) dan juga obat batuk.
Saya juga demam dimalam hari. dan tante intoek selalu menanyakan semua hal yang bisa membuat saya merasa nyaman. tanpa diketahui saat itu, saya sedikit tersedu. merasa sangat bersalah dan berterimakasih...

beberapa hari kemudian saya pun pulih kembali.
saya pun melanjutkan liburan ini dengan nyaman.

di pantai kuta, saya duduk melihat adam, abe, kirana surfing bersama.
saat itu hawa panas sangat mengganggu!
saya pun memutuskan untuk pergi ke minimarket di dekat tempat parkir tante intoek.
saya... tergoda... untuk membeli es krim. entah berapa yang saya ambil, tapi saya ingat benar, saya mengambil banyak es krim.
Saya kembali ke pantai. duduk di kursi pantai, menawarkan tante intoek, dan memakan es krim-es krim itu.
Adam yang sudah kembali dari air, duduk disebelah tante intoek dan berkata "awas ya kalau sakit lagi" dan saya tertawa.
Saya bingung juga, bisa-bisanya saya memakan es krim tepat setelah kepulihan saya datang?
entah apa yang saya fikirkan.
jika tidak salah, setelah semua es krim habis, didepan saya ada tukang es krim keliling dan saya memanggilnya!!!!!!!!!! saya bingung, apa sih yang sedang saya fikirkan?!

Alhamdulillah... saya tidak jatuh sakit lagi. padahal saya sudah melahap begitu banyak es krim..


Telur dan nasi dipiring sudah habis.
mbak iyah sudah mengisi kembali gelas saya dengan teh tawar panas. saya meminumnya kembali.


mulailah flashback itu muncul lagi....


Seorang anak perempuan kecil terbaring dikamarnya. ibunya duduk disebelahnya membolak-balik handuk hangat di dahi anak perempuan kecilnya.
Lalu anak itu terbangun. Dengan tangan kecilnya ia mengusap pipi ibunya dan berkata, "aku tidak apa-apa bunda.. aku baik-baik saja.." senyum kecil terukir dibibirnya yang kering. ibunya menahan tangis dan berkata, "bunda selalu sedih melihat kamu selalu senyum ketika sakit.."
dan anak itu menjawab, "makanya ikut senyum bunda.. he he..he"



Bunda sekarang sedang di luar kota, tadi malam bunda sms untuk selalu jaga diri dan mengingatkan kami untuk jaga hak Allah.
Saya meneteskan sedikit air mata. teringat seluruh momen saya ketika terbaring sakit dan bunda selalu ada di samping saya.
Saya rindu beliau saat ini...
Lalu tekad pun datang tiba-tiba.



SAYA HARUS SEMBUH!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar