Dear Mbak Iyah, Pak Kisman

waktu menunjukkan pada jam 2 dini hari.
apa ada yg pernah menemukan seorang pekerja yg membantu masalah fisik rumah dengan rela tanpa pamrih sedikit pun menahan jam tidurnya untuk membuatkan telur dadar dan tahu goreng pada ibu anda yang pulang dari acara tv tengah malam sebelumnya?
atau ada seorang pekerja yang bertanggung jawab dibelakang kemudi mobil yang masih bisa tertawa bersama saat mengantarkan hasil cd demo travel ibu anda pada waktu yang sama dengan telur dadar serta tahu goreng tadi?
keluarga besar kami mengenal keduanya.
beliau bernama rodiah. semua anggota keluarga biasa memanggil diah atau yg paling sering, mbak iyah. mbak iyah datang ke lingkungan keluarga kami disaat generasiku belum muncul sama skali. bahkan saat itu mbak iyah masih berumur sama denganku saat ini dan sudah mulai bekerja. sekitar 16 tahun saat itu.
mbak iyah lebih tau bagaimana banyak hal tentang keluarga besarku dibandingkan aku dan saudara2ku sendiri. mbak iyah adalah koki masakan rumah terhebat yang selalu dikagumi keluarga besar kami. terutama ayam goreng nya yang dilanjutkan dengan asam pade, sambal ulek, dan tumis kol nya serta banyak lagi. mbak iyah yang paling cekatan dalam banyak sekali hal. yang paling peka. dan dikarenakan sudah berpuluh tahun bersama keluarga kami, mbak iyah tidak bisa lepas dari silsilah warisman. mbak iyah sudah bagian dari kami. mbak iyah memiliki hati yang luar biasa lembut. mbak iyah tidak bisa tidak menangis jika mendengar atau menceritakan ulang tentang kepingan emas sejarah yang telah dilalui ibuku dan alm. nenekku. beliau sangat mencintai nenekku yang selalu melatihnya dari dulu sampai mbak iyah bisa menjadi yang terbaik sampai detik ini juga. bunda sering sekali berdecak kagum dan menanyakan “terbuat dari apa” mbak iyah itu. rela nya itu, cinta nya itu tidak bisa dipisahkan..
pak kisman datang saat era ody datang ke bumi. pak kisman belum punya anak saat itu, bahkan belum juga menikah. pak kisman adalah penguasa kemudi terbaik yang pernah aku temui. dari dulu pak kisman sudah bersama kami. dulu pak kisman yang mengganti popok kami, memandikan kami, mengurus kami layaknya seorang ayah juga. pak kisman dipercaya oleh keluarga kami bahkan sampai urusan kartu sekalipun. pak kisman adalah sosok yang teguh dan sabar. pak kisman tidak pernah mengeluh. bahkan jika pernah pun itu saat benar-benar lelah akan harinya. dan jika melihat pak kisman terlihat sudah diujung kemampuannya, serasa dosa menenggelamkanku saat itu juga. aku yang tidak bisa berhenti bertanya “berapa jam lagi” pada pak kisman dari kecil dulu, aku yang merengek akan macetnya jalanan, aku yang merengek kehausan ditengah kemacetan, aku yang marah saat sedikit saja pak kisman terlambat padahal pak kisman selalu menunggu. selalu menunggu acara bunda selesai. selalu menunggu acara jalan-jalan bersama teman-temanku selesai. selalu menunggu akan jam bertemu kedua putri nya kembali dirumahnya..
pak kisman yang sabar.. pak kisman yang sampai sekarang tidak kami ketahui tanggal ulang tahunnya.. pak kisman yang rela.. pak kisman yang tidak ada tandingannya..
pak kisman.. dan mbak iyah.
yang meneteskan air mata mereka saat melihat kakak disebrang lautan menimba ilmu selama satu tahun lewat video call. yang mendoakan kakak dengan senyum kecilnya ditiap saat..
pak kisman.. dan mbak iyah.
yang tidak plin plan memilih banyak hal.
pak kisman.. dan mbak iyah.
yang merawat kami semua disaat sehat maupun sakit. yang terus berdiri disamping kami saat terbaring, yang terus siap disaat kami harus berlari.
yang memberikan hidupnya, keringatnya, pengabdiannya pada kami yang masih saja seperti ini dan mereka tidak pun juga pergi..
pak kisman.. mbak iyah..
yang membuatku menangis mengingat seluruh jasanya pada kami saat menuliskan semua ini sekarang.
pak kisman dan mbak iyah.. yang tertawa bersama kami.. yang diam bersama kami.. yang mengerti teriakkan kami.. pak kisman yang baru pulang saat cd demo travel nya selesai dan mbak iyah yang baru akan mematikan lampu-lampu setelah membiarkan kami masuk ke kamar dahulu.
pak kisman dan mbak iyah, cahaya-cahaya yang tidak akan pernah padam sampai kapanpun juga.
ya rabb doa ini kami semua panjatkan ya rabb, pertemukan kami kembali kelak saat kehidupan itu pun akan dimulai. angkat mereka tinggi-tinggi ya rabb.. angkat mereka tinggi-tinggi..! abadikan kami bersama seperti berkumpulnya kami di meja makan tadi ya rabb.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar