3 kebahagiaan.

21 September 2010.
Ada tiga kebahagiaan yang saya dapat pada hari ini.

1) Kebahagiaan masa kini
2) Kebahagiaan yang datang kembali
3) Kebahagiaan yang bagai mimpi

Pagi hari saya bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke bimbel untuk mulai belajar lagi setelah liburan Ramadhan kemarin.
Ketika sampai, saya bertanya pada bu yayah, pimpinan komunitas homeschool yang saya ikuti, apa pelajaran hari ini?
Beliau menjawab, ah hanya pretest aja, pemanasan setelah libur mikir.
Ah garlic, semoga bukan matematika dan fisika.
Lalu saya masuk ruangan kelas.
Kursi di bagian sma sudah penuh.
Akhirnya saya dan (ody adik saya) duduk didalam, dibagian smp.
Lalu salah satu mentor memberikan lembar soal dan sial. Yah well, yang tidak diinginkan selalu datang.
Okey lupakanlah poin menyebalkan ini.
Pelajaran usai, saatnya berbincang.
Woops, tapi kami datang terlambat dan belum selesai mengisi lembar soal.
Nur masuk ke ruang yang kami tempati.
Fyuh segala hal jadi tambah terasa santai.
Lalu beberapa teman lain juga masuk kesini.
Dan nandika berdiri di ambang pintu mengucapkan "mohon maaf lahir batin" yang membuat kami semakin rileks dan tidak terburu-buru.
Lalu selesai lah lembar soal.
Saya bermain dengan nur juga tadi, dan tawa bersama adalah hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sungguh.
Sebenarnya hari ini tidak ada hal yang direncanakan seperti jalan-jalan ke penvill bulan lalu.
Tapi pergi ke tempat bimbel dan melihat wajah teman-teman, memiliki kekuatan tersendiri untuk terus bangkit dan maju.
Mereka hadiah besar di siang ini.
Dan saya juga adik saya tidak tahu harus mengekspresikan bagaimana lagi, selain dua kata ini : kami bahagia.

Perjalanan pulang kami mengantar nur seperti biasanya ke dekat rumahnya.
Lalu pulang kerumah.
Tadinya saya mu mampir dulu ke zoe library, ada 4 novel yang harus dikembalikan dan mau meminjam lagi.
Dua diantara 4 novel tersebut adalah buku karya Ilana Tan.
Entahlah, cerita yang bittersweet sedang marak dihati.
Ah, tetapi apa daya. Buku-buku tertinggal dirumah.
Jadi kami harus kembali dulu kerumah baru pergi lagi ke zoe.

Rumah saya sudah terlihat dari jauh dan oh, mobil siapakah gerangan?
Mungkin ada tamu ya.
Lalu kami masuk kerumah dan benar, ia, memori menyenangkan yang beberapa saat hangus, sepertinya akan utuh kembali..
Terimakasih, untuk ilmu dan candanya sore ini :)
Double kebahagiaan telah Allah berikan pada kami.
Betapa menyenangkannya hari ini.

Kegiatan biasa berjalan kembali.
Ody memainkan gitarnya, dan saya sudah kembali dari zoe dengan buku baru lagi.
Adzan maghrib berkumandang, lalu adzan isya' berkumandang...
Dan kami masih dikamar dengan kesibukkan sendiri.
Lalu mbak iyah mengetuk pintu, dan mengatakan "ada pak Azwin".
Kami menjawab " oh ya?" Dan dengan spontan saya dan ody menanyakan hal yang sama "ada kak Adi gak?"
Sesaat mbak iyah terdiam, mungkin tidak terlalu tahu siapa kak Adi.
Lalu kami berdua mengatakan beberapa ciri-ciri kak Adi ini, dan mbak iyah mengangguk kecil.
Awalnya kami hanya kaget yang biasa.
Tapi sampai ayah masuk dan berkata "dekk, ada kak Adi dek!"
Dengan spontan kami melengking.

Oh. My. Gosh.

Biar saya jelaskan cerita pendek dan beberapa alasannya dahulu :

Keluarga kami memiliki kerabat sejak lama. Lumayan lama.
Orangtua kami dekat dengan orangtua keempat anak remaja dikeluarga tersebut.
Anak laki-laki pertama, saya tidak terlalu akrab dan jarang bertemu.
Anak laki-laki kedua sama, tapi tingkat ketemunya diatas anak pertama.
Anak ketiga, perempuan.
Ia dekat dengan kami saat itu.
Ia cantik jelita. Matanya sipit seperti putri jepang. Kami memujanya.

Dan anak laki-laki terakhir, saat itu ia duduk disekitar bangku smp.
Bagaikan kakak sendiri dan kami menyayanginya dengan sangat, seperti kami menyayangi kakak kandung kami berdua.
Kak Adi, namanya.
Wajahnya mirip dengan bude ati (kami biasa memanggil beliau demikian).
Dia hebat dalam menggambar.
Terus terang saya tidak mengingat tiap moment menyenangkan saat bermain bersamanya.
Tapi yang sudah pasti tidak akan pernah terlupakan adalah,
Saat bunda saya membangun talent school kecil dirumah, lalu saat kami pergi ke taman safari, dan beberapa moment saat kami belajar menggambar.
Tidak ada yang tidak menyenangkan (well mungkin itu dikarenakan saya masih terlalu kecil untuk menyimpan banyak memori dulu).

Saya lupa kapan tepatnya keredupan pertemuan dimulai.
Mungkin sekitar saat kak Adi sudah hampir SMA? Entahlah.
Tiba-tiba sudah. Selesai. Hanya itu saja moment yang saya ingat saat kami sering bertemu dengannya.
Terakhir, taman safari indonesia.

Tahun demi tahun berlalu.
Bahagia melanda kami berdua saat menemukan account friendsternya.
Lalu facebook. Dan perkembangan terakhir, twitter.
Lalu malam ini pun tiba, saat ia BENAR-BENAR sedang duduk di ruang tamu, SEKARANG, sedang berbincang-bincang dengan bunda juga ayah.
Beberapa saat kami terlalu terkejut sampai mondar-mandir panik dan melupakan kegiatan kami yang barusan kami fokuskan.
Terlalu kaget, dan bahagia.
Bayangkan, entah berapa tahun bertemu dan saat yang ditunggu akhirnya datang dengan tiba-tiba?
Ini hebat.
Ya Rabb, Engkau hebat dalam mebuat naskah ya Rabb !

Pertemuan berjalan dengan seperti yang sudah saya prediksikan -DIAM KALEM MENDENGARKAN PEMBICARAAN MENGALUN-

Bagus. Hebat magh. Jenius. Dan ya, lo membuang waktu.

Bukannya kami tidak menikmati atau bosan dengan pembicaraan tanpa kami tersebut, percayalah, KAMI SENANG MENDENGARNYA. serius, oh garlic this conversation is major great.
Topik yang menyenangkan dan bekal cerita kak Adi yang sama sekali tidak membosankan.
Hanya saja kami kurang membaur.
Ya, itu patut disayangkan.
Oh you'll never know how much I wanted to hear his stories yang ia dapatkan selama ini.

Lalu sesi foto bersama dimulai.
Dan sesi berpamitan pun datang setelahnya.

. . .

3 kebahagiaan yang menakjubkan.
menempati peringkat yang diatas dalam list hari paling menyenangkan.

Alhamdulillah.

Ya Rabb, mungkin hamba Mu yang terlalu sering meminta ini memang keterlaluan,

Tetapi bolehkan hamba memohon pada Mu untuk mempertemukan kami kembali dengan kebahagiaan2 seperti yang telah Kau hadiahkan pada hamba hari ini?
Amin..

Maaf, P.S. Ya Allah....
Hamba mohon berikan hamba waktu untuk melakukan segala hal karenaMu..., dan waktu untuk pergi ke taman safari. Amin allahuma amin
Oya, selamat bertambah tua sepupu tua, nut2nuts :P

(Saya ini bodoh ya -_-)

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tentang Anjing

yah well seperti yang hampir semua orang ambil kepercayaannya untuk mencuci tangan yang terkena liur anjing dengan tanah itu, saya ambil pemikiran yang berbeda.

begini cerita lengkapnya.

Gosh. tidur malam memang menganggu jangka waktu hidup lama yang akan didapat pada pagi hari yang menyenangkan.

malam tadi ada diskusi pendek (antar saya saja sih, antar yang lain udah panjang) di salah satu wall teman. tentang anjing.
disini keadaannya lumayan panas ternyata, ada yang berkata begini, ada juga yang begitu.
lalu saya masuk dengan penjelasan singkat, well tetapi kenyataan yang saya kira gampang menagih saya untuk menuliskan penjelasan lengkapnya. (ada juga yang mengatakan liberal bahkan :P)

pagi ini saya tanya penjelasan lengkapnya pada orangtua.
ayah bunda super saya langsung bersemangat untuk membantu, ortu saya langsung mencari satu persatu buku di rak pre-raksasa itu untuk saya (thanks mom, dad)
dan akhirnya ketemu juga bukunya.
lalu saya salin ke laptop, dan menjawab begini ke perdebatan tersebut :

okey dudes, sekrang kita pakek adab berbeda pendapat.
kedua belah pihak mencintai Allah dan Rasul, Qur'an dan hadist
tapi pendapat dua pihak berbeda satu sama lain
yang satu memilih untuk berpendapat seperti ulama yang ini, dan yang lain memilih untuk berpendapat seperti ulama yang lain
berbeda pendapat itu kan boleh karena satu keterangan hadist bisa diterangkan kebeberapa makna kan. asalakan tidak saling mengecam dalam memegang penafsiran yang saling berbeda
karena akan memecah belah persaudaraan muslim, dan akhirnya keharaman yang sudah pasti telah dilanggar.

kembali ke anjing (plus sedikit babi).
dikutip dari soal-jawab a. hassan :

SOAL : Apakah hukum kalau bersentuh kulit dengan babi atau anjing yang basah, wajibkah disertu ?

JAWAB : Adapun babi menurut ayat Qur'an haram dimakan, tetapi tidak ada keterangan yang mengatakan najisnya.

dengan firman Allah, "Diharamkan atas kamu bangkai, darah, dan daging babi" (Q. Al-Maidah 3)

Haram itu tidaklah menunjukkan kepada najisnya.
begitu juga arak dan lain-lain barang makanan dan minuman yang haram.
yaitu seperti racun umpamanya, haram dimakan, tetapi tidak najis buat dipegang.

adapun tentang anjing adalah bersalahan ulama, dengan tiga perkataan :
1. Mengatakan anjing itu najis sekalian badannya
2. Mengatakan suci, sekalian badannya
3. Mengatakan najis air liurnya

sungguhpun telah kita nyatakan persalahan ulama itu, tetapi kita ini disuruh mengikuti Qur'an dan Hadist.
oleh karena itu, kita kita tidak berani mengatakan ini najis atau tidaknya, sebelum ada keterangan dari Allah dan RasulNya.

dengan firman Allah, "Sesungguhnya Allah telah menyatakan kepada kamu apa-apa yang ia haramkan atas kamu" (Q. Al-An'am, 119)
Adapun tentang anjing, ada Hadist begini :
"Bersihnya bijana salah seorang daripada kamu, apa bila dijilat oleh anjing, ialah dengan dicuci tujuh kali, yang mula-mulanya dengan tanah." (H.S.R. Muslim)

pendeknya, bahwa babi itu haram atau najis buat dimakan.
kalau daging babi kena badan kita, tidak ada keterangan tentang wajib mencucinya.
Adapun air yang disisai oleh mulut anjing itu, wajib dibuang, dan tempat air itu wajib dicuci.

Kalau anjing menjilat pakaian atau badan kita tidak ada keterangan tentang wajib mesti mencucinya.

Hukum air tadi tak dapat disamakan dengan badan dan pakaian, karena berlainan jenisnya.

Itu barang cair, dan ini barang keras.
_end_



oya, fakta anjing2 itu dipakai rasul untuk berburu. fyuh, bahkan buruannya sudah digigit lho ya dengan si anjing.

sekarang anjing malah didzalimi sama kita, bahkan disekitar perumahan saya dulu anjing malah ditimpuki dijalanan.

dan tentang "Whalaghol kalb", itu hadits riwayat bukhari kan ya,trus muslim jg gitu.
Di bilangnya di hadits, memakai kata kata "walagha", artinya menjilat sesuatu yg cair..
kalau yang di jilat bukan benda cair,perbuatan itu di sebutnya "la'iqa" bukan "walagha".

hmm... liberal huh?

justru yang memcahbelah umat.. adalah yang menuduh nuduh yang liberal, yang bid'ah, hanya karena berbeda pendapat dalam menafsirkan hadist dan justru itu yang akan kebaratan hukum lho...well, am just sayin'

ohyaa, a. hassan adalah pendiri PERSIS http://persis-ku.blogspot.com/2008/10/ahmad-hasan-ahasan.html

monggo ditelitii.. hehe, kalau untuk saya, saya lebih memilih buku ini ya guys..

* * *

anjing bahkan dijadikan salah satu bahan empuk untuk mencaci. kasihan para anjing..

yah sekarang sih saya belum dapat jawaban berikutnya..
tapi saya harap bukan api yang akan keluar di comment selanjutnya.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fotografi

Aki dari dulu pegang kamera.
Kakak pegang kamera.
Kak Iqbal yunizar dan kak Iqbal Taftazani juga pegang kamera.
kak Chyko juga pegang kamera.
Dan sekarang, saya tertular mereka untuk ingin memegang kamera juga.
Ya, saya mulai tertarik dengan fotografi.
Well sebenarnya dari dulu saya juga suka terhadap fotografi. Kata bunda, saya juga anak visual seperti kakak.
Tapi dulu masih hanya suka menikmati saja, sekarang sudah mulai mau mencoba.

Sebenarnya saya mulai mau melanjutkan ilmu fotografi ini dimulai dari sebuah perlombaan yang diadakan khusus untuk anak-anak karyawan yang bekerja di kantor ayah saya.
mulai dari beberapa tahun lalu memang sudah dimulai tiap tahunnya mereka mengadakan photocontest.
pemenangnya akan diberikan sejumlah uang, dll. oh ya dan juga hasil karya yang dipilih akan dicetak menjadi buku tulis yang tiap tahunnya dicetak khusus untuk anak-anak karyawan perusahaan tersebut.

Jujur, awalnya saya malas-malasan saja ikut photocontest ini, niatnya cumahanya mau menyenangkan ayah saja. dan saya pun ikut.
saya memakai dslr lama milik kakak saya dulu sebelum ia berpindah ke nikon D300, dulu kakak pakai yang D70.
sedangkan adik saya yang sama malas-malasan ikutannya juga hanya memakai kamera pocket canon milik saya.

Konsep lombanya begini :

tema foto adalah "Kebudayaan"

Pada hari H, para peserta datang ke taman mini.
lalu ada 7 anjungan yang sudah dipilih panitia akan dikunjungi selama 15 menit dan peserta harus dengan cepat mengambil gambar di tiap anjungan tersebut.
Setelah selesai, foto dikirim lewat e-mail maupun yang sudah dicetak ke alamat blablaa.
10 foto maximal yang harus dikirim.
nanti akan ada pemenang anjungan (satu anjungan yang dipilih untuk jadi pemenang) dan juara umum (yang dipilih semua anjungannya).
dan akan dicek exif datanya supaya gak ada foto yang diambilnya bukan pada hari H tersebut.
dengan judul akan menambah nilai.

bbbbzzzztt.

malam sebelum perlombaan, saya skype-an sama kakak yang sedang belajar di syria tentang kamera. kakak saya, senior saya.
foto kakak tidak tertandingi, dimata saya. dia hebat sekali, sungguh.
kakak menjelaskan system dasar kamera dan juga tips-tips lainnya.

okey.
hari H.
dan lomba pun, dimulai.
anjungan pertama yang kami kunjungi adalah sumatra barat.
lalu ada aceh, bali, papua, jawa timur, sulawesi selatan, dan kalimantan timur (udah lupa urutannya).
phew, saya baru pertama kali nih pegang kamera selama ini.
pegal juga ya ternyata kakak saya kalau sedang hunting (puanas lagi).
-DAN LOMBA PUN BERAKHIR-
Setelah lomba berakhir, semuanya pulang (ya iyalah magh).

sampai rumah, saya pilah pilih fotonya lalu istirahat.
keesokan harinya barulah saya mulai touch up (ini diperbolehkan asal tidak rombak habis), resize dan kirim.

. . .

pada hari pengumuman di kantor ayah, saya sedang tidak bisa datang.
walhasil ayah yang datang ke lantai atas yang ternyata juga ada acara-acaranya.
saya menunggu hasil dirumah dengan cuek.
"saya kan memang masih amatiran, wajarlah kalau pas pertama kali dilihat juri langsung geser. lagipula peserta lain sudah pada mahasiswa dan sma juga kameranya canggeh, trobos ajee" gumam saya dalam hati.
oya hari itu saya sedang belajar, sebentar lagi ujian paket B.

pada siang hari menjelang sore (kalau tidak salah), ayah menelfon, kata ayah "selamat ya dek!" saya bingung, fikiran saya melambung ke 'kagak mungkin dah menang' jadi saya hanya menjawab "hoe?" dsb.
Lalu ayah saya menginformasikan bahwa ayah dipanggil maju kedepan karena anjungan sumatra barat saya menang.
tidak lama kemudian ayah bilang juga di bbm, bahwa anjungan aceh adik saya juga menang.
dan tidak beberapa lama lagi, ayah saya mengabarkan bahwa.. saya juara umum.

----------------------teriakan-teriakan dikamar------------------
entah dimana letak istimewanya, tapi saya benar-benar bahagia (thank you so so much dad, thank you so much, Alhamdulillah).
sujud syukur, sang amatir ternyata juara.
WUH, GOSH! i can't wait to tell my bro about this.

Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..
Tiap pemenang juga dapat tripod keren dan saya dapat buku fotografi (thanks untuk photocontest 2010 ini).
Terimakasih kamera pinjaman, untuk kerjasamanya.
terimakasih bunda, yang sudah ikut bantu memilih foto dan judulnya.










* * *

Sekarang saya berkencan dengan nikon D3000. Terimakasih ayah..
ini beberapa foto hasil bf saya :p








yaaa tentu saja dengan sangat masih wajib latihan terus-menerus. do'akan saya :D

Alhamdulillah..

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

malam ganjil terakhir!

Semua orang berfikiran hal yang sama.

Bulan suci tercinta sudah hampir menyudahi kunjungannya tahun ini (entahlah yang dirindukan memang bulannya atau hanya kesempatan untuk lebih sering bukber di mall-nya).

Wokey, kali ini saya ingin sharing ramadhan yang saya dapat tahun ini.



Malam ganjil terakhir. 10 hari terakhir yang diburu seluruh muslim dunia berakhir sudah pada malam ini.

Maka beruntunglah tiap individu yang telah mendapatkan khasiat ramadhan kali ini. Selamat, anda beruntung.



Entah dikarenakan bertambah banyaknya kegiatan-kegiatan remaja atau bukan, tapi bulan ini berjalan sangat cepat. Bahkan terlalu cepat dari tahun tahun sebelumnya.

Sesal memenuhi benak dan hati saat ini. Yah well, keluhan saja yang terus keluar, selalu penyesalan dan sering kali penyesalan tersebut lambat bergerak ke perubahan.

Niat sudah tertanam, tetapi lagi-lagi ia tumbuh secepat siput yang berusaha melawan arus sungai. berharap dengan cepat ia sampai di darat kembali.



Wokey to the point deh sekarang.

Posisi saat ini : masjid agung At-tin.



Yep, I'tikaf terakhir telah usai hari ini.

Saya baru saja selesai menjalankan shalat malam dilantai atas.

Sekarang saya sedang menunggu sahur tiba.

I'tikaf di ramadhan kali ini adalah I'tikaf pertama saya dengan teman-teman komunitas homeschool yang saya ikuti.

Tentu penuh dengan hal-hal yang seru.

Tidak kalah seru dengan I'tikaf beberapa tahun lalu di masjid perumahan tercinta.

Pengalaman baru, teman baru, suasana baru.... dan pelajaran baru.



Seperti yang prolog diatas katakan, inti-inti penting ramadhan kal ini datang sangat telat.

Cahaya kesimpulan perubahan yang saya tunggu-tunggu baru datang detik ini (yah well yang pasti bukan benar-benar detik ini, beberapa menit lalu. Atau satu jam lalu? Entahlah. Egh kenapa saya tulis ini ya. Mungkin karena.. Err, sudahlah).

Shalat tadi benar-benar membelalakkan hati dan fikiran saya akan kesimpulan-kesimpulan yang didapatkan pada kesempatan dibulan ini.

Poin-poin kesalahan pada diri terus menghantam saya dengan sangat.. Sangat sangat deras. Ouch.



Banyak orang melupakan hal ini (atau lebih sedikit tepat, banyak remaja termasuk saya juga rupanya) :

selain bulan yang dipenuhi oleh berlomba-lombanya banyak orang untuk memenuhi persyaratan ampunan Nya, semestinya Ramadhan juga menjadi kesempatan besar untuk menambahkan semangat bertarget akan menambahkan ilmu dan pengetahuan akan Islam.

Dan sayangnya, saya melewatkan banyak kesempatan untuk membaca riwayat Rasul, menggali jauh lebih dalam isi dan misi Islam, juga banyak sekali hal lain yang bisa menjadi bekal pengetahuan perjuangan kelak didalam bulan penuh ilmu kali ini.



Saya tidak tahu adakah kesamaan saya dengan teman-teman remaja yang baca note ini atau tidak, tapi ini ada daftar kesempatan yang telah bolong dikarenakan penundaan-penundaan yang SESAT (emosi?canda canda) :



- penundaan kewajiban



Nyeh. Kecewa dengan diri sendiri.

Penundaan paling heboh, paling gila, yang dengan santainya dianggap biasa. Penundaan shalat.

Seperi banyak hal biasa, sudah tau sudah wajib, tapi masih meneteskan air liur pada menu hidangan syaitan yang bau busuk : 'malas'

Ada aja beribu alasan untuk menunda.

Seperti masih ada urusan penting, sampe belum ngapus kutek (?mungkin).

kecewa sekali belum bisa menghapus dengan sangat bersih noda penundaan ini pada bulan penuh pelajaran ini.

Ya Rabb..



- buka hati, senyum ikhlas



Baksos boleh saja terjalani..

Tapi sudahkah saya terus memberikan sesuatu untuk mereka yang butuh kan lebih sepenuh hati, bahkan walaupun hanya senyuman? Belum terlalu yakin.

Dan kepada teman-teman.. Takut sekali jika saya sudah melukai hati mereka. Mungkin ada kata-kata yang tidak membuat mereka nyaman, atau kata-kata yang terlalu singkat dan over dingin.. Astaghfirullah.. (maafkan guys.. Maafkan..)



-tutup mata, tunduk kepala



Masih tergoda dengan kata "oh my gosh parah dia keren abis". Haha, remaja bu, pak, senior, kak.. Bimbing kami.

Tentu seperti remaja di dunia lain, lawan jenis masuk peringkat utama 'hal yang paling seru dibicarakan'.

Hal yang wajar, tapi sebagai muslimah yang ingin dapatkan posisi emas di kehidupan sebenarnya kelak, saya dan kita semua tetap harus jaga penglihatan bukan? Yeah, sulit. Tapi wajib usaha.

Lagi-lagi saya kecewa pada diri, tadi pagi saya baru saja bilang "wiw nick jonas keren di camp rock 2".

Ya Allah magh



- :'(



Saya... Saya ingin sekali meredupkan seluruh keduniawi-an dalam diri ini tiap kali mendengar Qur'an dilantunkan...

Di shalat malam tadi, saya ingin lebih dekat dengan Qur'an. Saya ingin mencintai Qur'an lebih jauh daripada novel fiksi ditangan saya sekarang.

Saya ingin menangis saat mengerti seluruh kebenaran didalam kitab tercanggih ini.. Saya selalu berharap hati saya akan slalu basah saat membacanya..

Ya Rabbi.. Saya ingin kesempatan itu berdampingan dengan hamba disetiap saat.. Dan Ramadhan kali ini kesempatan itu sedikit terlewat.



Okey konsep tulisannya emang masih acak-acakan karena jam menulis juga udah beda (mata udah agak merem nih).



Tapi intinya adalah... Terlalu banyaklah.. Saya, kita para remaja mementingkan layar-layar yang bergelimpangan didepan mata.. Tinggal minta ke ortu, dan ta-da, muncul seketika. Tidak dibelikan, cacian pun terkadang kelihatan di timelines banyak orang.

Bagaimana dengan ilmu yang masih mentok ditempat yang sama..

Bakti pada ortu yang terhambat dengan pergaulan pada maya..

Kepercayaan pada bangunnya kita dari mimpi panjang ini juga kadang memudar..

Dan juga, sering sekali lupa kita pada seluruh badan yang dipinjamkanNya akan bersaksi tanpa bisa diajak kompromi kelak.

Mengangkat kepala didepan saudaramu yang membutuhkanmu.

Bersandar pada "katanya" tanpa mencari tahu lebih dari "katanya" tersebut..

Kita masih butuh Ramadhan lebih banyak..

Tidak ada kata terlambat untuk berubah magh.. Berniatlah kau magh

Berniatlah kita guys.

Kemauan besar akan menumbuhkan pucuk niat, dan niat besar akan berkembang menjadi kelopak perubahan.



Persiapkan diri untuk Ramadhan selanjutnya, persiapkan kantung penuh padat dengan bekal kemauan untuk jadi diri yang lebih positif dari sekarang.



Sampai jumpa lagi pada Ramadhan berikutnya, jika Allah mengkehendaki. Amin ya Rabb


17Jul-17 Sept2010

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Reprepan menghantui!!!

Tiga hari ini saya tidak bisa tidur nyenyak karena kemarin untuk pertama kalinya saya diingatkan mungkin, soal hal yang gaib.
Tunggu tunggu, saya bukan mau menulis hal yang syirik disini.
saya hanya mau share, mau bagaimanapun hal gaib itu memang ada.
well, pocong kuntilanak dan hal-hal bodoh lainnya memang tahayul, tapi kalau jin, itu memang benar adanya.

Kami biasa menyebut hal ini 'Reprepan' (entah siapa yang mulai tapi udah enak aja menyebut reprepan).
jadi reprepan itu, misalnya kita lupa baca do'a sebelum tidur, lalu mimpi buruk yang disusul dengan sesak nafas, mau teriak tapi susaaah sekali.
adik saya sudah beberapa kali diganggu jin seperti ini (kan mimpi buruk itu datangnya bukan dari sisi yang terang ya, bukan dari Allah).
Sedangkan saya, baru pertama kalinya merasakan reprepan.
saya langsung membaca 'Kulhu, Alaq, Annas' dan meniupkan ketangan lalu mengusapkan keseluruh tubuh (sunnah Rasul).
Dan ternyata, yah... memang sudah terlindungi, saya tidur dengan nyaman...

malam selanjutnya saya sedikit trauma dengan reprepan ini, akhirnya begadang nonton 3 idiots (saya rekomendasikan!).
Lalu malam tadi saya merasa gundah juga.
Bangunin mbak nanya pintu udah dikunci kek, bangunin adek minta ditemenin dulu sampai tidur kek, berharap memiliki malaikat pelindung yang telah mengkonfirmasi untuk membunuh jin pengganggu kek, dan lain-lain.
lalu saya lupa baca do'a lagi dan tidur. wew, ternyata jin nya suka ya kalau saya tidur tanpa perlindungan do'a. reprepan deh. cih.
lalu saya ber-istighfar dan membaca do'a lalu tidur dengan tenang
subuh tadi sahur deh (bayar hutang dan sekalian program diet hahahaha).

intinya adalah, kita memang harus percaya adanya makhluk gaib.
ada yang memilih untuk ikut menjalankan perintah Nya, tapi ada juga yang memilih untuk mengganggu manusia supaya merasa takut.
Tapi jangan pernah mengosongkan hati kita. Kita butuh Allah untuk tentramkan detik-detik yang kita miliki. Allah akan slalu menjaga kita saya yakin itu.
Saat hati gundah, galau, sepi.. isi dengan Allah ditiap kegiatan kita.

Have a nice day for ya'll !

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS